puisi 4

Selasa, 29 Maret 2016



Terima kasih, Rabb
Aulia Divka Salsabila Prasetyo

Setiap hela nafas dalam hidup ini
Setiap keindahan yang jelas dipandang mata
Tak pernah luput kami bersyukur
Penuh harap akan kasih-Mu..

Ampuni kami ya Rabb
Terkadang kami khilaf
Kesenangan seringkali melalaikan
Kesedihan seringkali membuat kami berkeluh-kesah

Ya Rabb, nikmat-Mu mengalir bagai anak sungai,
Deras dan tak berujung
Berlimpah ruah tiada habisnya
Sepatutnya kami bersyukur

Sepantasnya kami tau diri
Mensyukuri setiap nikmat yang kau beri
Menjaga nikmat yang kau bagi
Dan membuang jauh keluh-kesah

puisi 3

Kamis, 03 Maret 2016



Puisi
SAMPAI NANTI KAWAN
Karya Aulia Divka Salsabila Prasetyo

Hai kawan, Ingatkah kah engkau?
Persahabatan kita bagai ikatan rantai yang sulit terputus
Bagai pohon dan dan dedaunan,
Satu, tak terpisahkan

Namun, sadarkah engkau kawan?
Waktu berjalan begitu cepat
Daun pun harus gugur dari pohonnya
Meski gugur tak berarti terlupakan

Bukankah kita pun demikian kawan?
Berjauhan pun tetap saling merindukan,
Terpisah jauh pun tetap saling menyapa
Karna kau kawan, selamanya tetap begitu


Tahukah engkau kawan?
Kini kita harus berpisah sementara waktu
Ada mimpi yang masih harus diraih
Ada masa depan cerah yang harus kita gapai

Maukah kau berjanji kawan?
Gapai mimpimu sampai setinggi bintang
Buang jauh-jauh kata menyerah
Agar kelak kita bertemu, sukses telah kita genggam

Tidakkah kau lihat kawan?
Persahabatan kita sekokoh baja,
Seerat rantai,
Sekompak barisan semut
Dan ini, kan begitu hingga nanti

puisi 2



Puisi
Secangkir kopi
Karya Aulia Divka Salsabila Prasetyo

Hidup adalah secangkir kopi
Ya secangkir kopi
Pahit dan manis

Kebahagian ibarat gula
Menikmatinya saja membuat terlena,
Membuat kita terasa di surga

Lalu,
Pahitnya kopi mengajarkan kita,
Bahwa hidup tak selalu bahagia

Bahagia
Yang mewarnai hidup kita
Membuat kita memaknai tujuan hidup

Duka
Mengajarkan kita pentingnya kerja keras
Karna hidup tak semudah membalik telapak tangan

Hidup adalah secangkir kopi
Pahit dan manis dinikmati bersama
Satu rasa tak membuatnya luar biasa