Perbedaan
nilai uang kertas dan logam
Uang
sudah menjadi bagian kehidupan orang banyak. Apabila kita melihat kegiatan
manusia setiap harinya, uang sudah menjadi sesuatu yang melatarbelakangi
manusia untuk beraktifitas. Pada dasarnya, uang adalah saranan untuk memenuhi
kebutuhan hidup, terutama kebutuhan pokok seperti sandang, pangan dan papan.
Sederhananya, dari anak kecil hingga orang dewasa pasti sudah tahu apa yang
dimaksud dengan uang dan apa gunanya.
Ada
bebrapa jenis uang yaitu uang logam dan uang kertas. Uang ini merupakan jenis
uang kartal, yaitu uang yang diterima oleh masyarakat sebagai alat pembayaran
yang sah yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia dan dicetak oleh Perum Peruri
(Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia). Uang kertas dan uang
logam memiliki nilai nominal atau nilai yang tercantum pada uang tersebut
seperti, nominal tersesar 100.000 dan terkecil 100 rupiah. Uang kertas memiliki
biaya produksi lebih besar dari uang logam. Mengapa.
Tahukah
kamu mengapa uang kertas dan logam berbeda? Menurut Kepala Departemen Pengelolaan
Uang Bank Indonesia (BI), Suhaedi, Uang kertas itu ada fitur pengaman yang
jumlahnya lebih dari 10. Hal itu yang membuat biaya produksi lebih tinggi dari
pembuatan uang logam. Sedangkan uang logam yang berbahan dasar alumunium dan
nikel yang biaya produksinya lebih murah.
0 komentar:
Posting Komentar