Mengapa Nilai Uang Kertas Lebih Tinggi Dibanding Uang Logam ?

Kamis, 01 September 2016



Perbedaan nilai uang kertas dan logam

Uang sudah menjadi bagian kehidupan orang banyak. Apabila kita melihat kegiatan manusia setiap harinya, uang sudah menjadi sesuatu yang melatarbelakangi manusia untuk beraktifitas. Pada dasarnya, uang adalah saranan untuk memenuhi kebutuhan hidup, terutama kebutuhan pokok seperti sandang, pangan dan papan. Sederhananya, dari anak kecil hingga orang dewasa pasti sudah tahu apa yang dimaksud dengan uang dan apa gunanya.
Ada bebrapa jenis uang yaitu uang logam dan uang kertas. Uang ini merupakan jenis uang kartal, yaitu uang yang diterima oleh masyarakat sebagai alat pembayaran yang sah yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia dan dicetak oleh Perum Peruri (Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia). Uang kertas dan uang logam memiliki nilai nominal atau nilai yang tercantum pada uang tersebut seperti, nominal tersesar 100.000 dan terkecil 100 rupiah. Uang kertas memiliki biaya produksi lebih besar dari uang logam. Mengapa.
Tahukah kamu mengapa uang kertas dan logam berbeda? Menurut Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI), Suhaedi, Uang kertas itu ada fitur pengaman yang jumlahnya lebih dari 10. Hal itu yang membuat biaya produksi lebih tinggi dari pembuatan uang logam. Sedangkan uang logam yang berbahan dasar alumunium dan nikel yang biaya produksinya lebih murah.

0 komentar:

Posting Komentar